Heartless Background

Selasa, 18 Maret 2014

TODAY NEWS

Nama-nama WNI di Pesawat Malaysia Airlines MH370


JAKARTA, suaramerdeka.com -
Melalui laman resminya, pada Sabtu (8/3) petang, perusahaan penerbangan Malaysia Airlines mengumumkan daftar penumpang pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH370, yang hilang.
Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kualaumpur, Malaysia, ke Beijing, China, membawa 239 penumpang dan awak, tujuh di antaranya warga negara Indonesia (WNI).
WNI terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.
Pencarian melalui jalur laut terus dilakukan, sementara pencarian melalui udara akan dilanjutkan pada siang hari.
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan keprihatinan atas hilangnya pesawat tersebut. "Kami merasakan keprihatinan dan mendoakan keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat tersebut," kata Marty.
Dia juga memastikan terdapat tujuh warga negara Indonesia di pesawat tersebut. "Kemlu sudah mendapat nama WNI tersebut dan pihak maskapai sedang menghubungi keluarga penumpang," katanya.
Marty mengatakan sudah memerintahkan KBRI Kualalumpur dan KBRI Beijing memantau perkembangan pencarian pesawat itu oleh tim pencari dan penyelamat (SAR).
Sumber:
http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/03/08/193834

  
Pendapat / Opini
              Sekarang sudah banyak beredar spekulasi mengapa pesawat MH370 ini menghilang. Kita bisa membantu upaya pencarian pesawat MH370 ini, tapi bukan dengan ikut tim SAR atau membantu mencari pesawat tersebut dengan radar layaknya TNI AL. Tetapi dengan salah satu upaya yang sangat penting, yaitu BERDOA. 
              Kita tidak tahu kapan pesawat itu akan ditemukan dan apakah pesawat itu akan ditemukan, bahkan kita tidak tahu bagaimana keadaan semua penumpang pesawat ini, namun kita bisa berdoa agar pesawat tersebut cepat ditemukan, dan penumpangnya selamat. Kita doakan yang terbaik bagi penumpang pesawat dan pesawat MAS MH370 tersebut.    

Rabu, 15 Januari 2014

Tugas TIK


TEMPE MENDO / MENDOAN TEMPE = SAMA SAJA



Tempe mendo atau mendoan tempe adalah salah satu makanan khas Gombong. Yang membedakan tempe mendo dengan olahan-olahan tempe lainnya adalah bentuknya yang tipis dan lebar, yang digoreng setengah matang atau masih lembek, serta rasanya yang empuk dan gurih.


Tempe mendo ini lebih nikmat rasanya jika disantap selagi hangat dengan sambal kecap atau cabai ceplus. Atau bagi yang tidak suka pedas bisa juga dimakan dengan kecap manis.



Tempe mendo bukanlah makanan yang langka di Gombong. Banyak sekali pedagang tempe mendo yang berjualan di pinggir jalan raya atau di warung angkringan di sepanjang kota Gombong





Minggu, 08 Desember 2013

Tugas TIK 3



GO GREEN



   Penghijauan atau biasa disebut go green adalah tindakan menyelamatkan bumi yang
saat ini sudah
mengalami kerusakan dan pemanasan global/global warming akibat ulah manusia. Berikut beberapa faktor terjadinya kerusakan dan global warming di bumi:
Pertama, membuang sampah sembarangan. Contoh dari akibat membuang sampah sembarangan adalah bencana banjir yang makin sering terjadi karena sungai, waduk, selokan, danau, dan tempat penampungan air  lainnya yang seharusnya menjadi tempat menampung air hujan, justru menjadi tempat penampungan sampah.
Kedua, berkurangnya pepohonan. Sebagai contoh di kota-kota besar kita akan lebih sering melihat gedung-gedung besar ketimbang pepohonan hijau yang rimbun.
Ketiga, segan menggunakan angkutan umum. Masyarakat Indonesia cenderung lebih suka menggunakan kendaraan pribadinya terutama kendaraan bermotor yang menggunakan BBM yang mengeluarkan banyak asap. Asap inilah yang menyebabkan pemanasan global, karena asap kendaraan bermotor menyebabkan polusi udara.
Keempat, kebiasaan boros listrik. Kebiasaan ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering kita jumpai dan lakukan. Kita terkadang tidak peduli dengan lampu yang menyala terus menerus walaupun tidak digunakan, TV yang menyala sepanjang hari walaupun tidak ditonton, AC yang dibiarkan menyala di ruangan kosong, dll, padahal ini merupakan kebiasaan buruk yang dapat menambah pemanasan global.
Keempat faktor di atas adalah sedikit dari banyaknya faktor kerusakan lingkungan dan global warming. Masih banyak sekali faktor lain yang bisa kita temui dikehidupan sehari-hari.
Berikut ini ada beberapa cara untuk ikut serta melakukan go green:
> Membuang sampah pada tempatnya,
> Menghemat penggunaan listrik,
> Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menggunakan BBM,
> Menanam pohon,
> Mengurangi penggunaan kantong plastik,
> Mendaur ulang sampah,
> dsb.

Saya sendiri sekarang mulai membuang sampah pada tempatnya untuk melaksanakan go green. Walaupun cara ini tergolong cara mainstream, namun jika cara ini tidak benar-benar dilaksanakan, saya rasa kata mainstream/sering tidak patut disandangkan pada cara yang satu ini, karena membuang sampah pada tempatnya tidak sering atau bahkan jarang kita jumpai.


MARI BERSAMA HIJAUKAN BUMI!